Rabu, 21 Januari 2015

Kebiasaan Buruk Berbelanja Pada Remaja



Remaja rentan terhadap godaan untuk menghabiskan uang demi menuruti emosi sesaat. Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, maka akan berdampak buruk pada masa depan mereka. Sebagai orang tua yang memiliki anak yang masih remaja, anda harus mampu mendeteksi kebiasaan-kebiasaan buruk pada remaja saat berbelanja yang harus anda hilangkan.

Berhutang Demi Barang Idaman

Remaja mudah tergoda dengan hadirnya gadget-gadget baru dan akan melakukan apa saja demi mendapatkan apa yang mereka inginkan, salah satunya dengan berhutang. Kebiasaan berhutang jika dibiarkan akan berdampak buruk pada hutang yang menumpuk di masa mendatang. Ingatkan pada anak remaja anda untuk menghentikannya dan mulai belajar untuk berbelanja sesuai dengan budget yang dimiliki. Jika budget anak belum cukup, ajarkan pada mereka untuk bersabar dan menabung. Tidak semua yang kita butuhkan harus dibeli sesegera mungkin jika memang belum ada biaya.

Berbelanja Karena Emosi

Remaja yang masih tidak stabil kejiwaannya cenderung menyelesaikan segala masalah dengan emosi. Berbelanja adalah salah satu cara mereka untuk mengurangi amarah atau bad mood, sehingga barang-barang yang dibeli bukanlah barang-barang yang benar-benar dibutuhkan ataupun diinginkan. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, maka uang yang digunakan akan terbuang sia-sia. Untuk menyiasatinya, anda dapat mengajarkan anak remaja anda untuk menyusun anggaran pengeluaran dan mengalihkan emosi mereka ke hal-hal yang positif dan produktif.

Berinvestasi Pada Pakaian

Kebiasaan berbelanja yang baik bukan hanya menghabiskan uang untuk pakaian. Anda dapat membeli barang-barang lainnya, seperti perabotan rumah tangga. Sayangnya bagi remaja, pakaian sangat penting untuk menunjang penampilan mereka. Pakaian bukan merupakan investasi yang tepat, sehingga mulai ajarkan anak anda untuk membelanjakan uangnya untuk barang-barang yang lebih bernilai jangka panjang.

Online Shopping

Sangat mudah menghabiskan uang secara online. Terlebih saat ini berkat kecanggihan teknologi membuat transaksi secara online lebih mudah. Kemudahan-kemudahan inilah yang membuat para remaja yang ingin serba praktis jatuh cinta dengan online shopping. Sebagai orang tua, anda dapat membatasi penggunaan atm pada anak sehingga mengurangi kemungkinan pemakaian uang hanya untuk berbelanja secara online.


Kebiasaan-kebiasaan buruk di atas memang belum berdampak besar pada anak anda saat ini, namun jika dibiarkan akan menjadi kebiasaan buruk yang tidak dapat diperbaiki dan berdampak negative pada kehidupan mereka di masa mendatang. Dengan mengetahui kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, anda dapat mulai mengubahnya perlahan dan menggantinya dengan kegiatan yang positif.

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks ya udah main ke blog saya, silahkan komentar dengan bijak dan sesuai topik. Bagi yang komentar sembarang akan aku report spam. :)

Copyright © 2014 Profesional Muda Hebat