Membangun Percaya Diri Saat Bekerja
Berharap dapat berprestasi di kantor? Bukan hanya soal keahlian dalam menarik perhatian rekan kerja, namun kemampuan mengatasi ketegangan saat bekerja, seperti melakuakn presentasi untuk promosi jabatan, bernegosiasi dengan klien, anda harus percaya diri agar tidak gentar terhadap segala tantangan yang akan anda hadapi di kantor. Beberapa tips di bawah ini dapat membantu anda meningkatkan rasa percaya diri saat bekerja.
Mengatasi “Negative Thinking”
Kecenderungan untuk berpikiran negatif terhadap suatu informasi yang belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya adalah kebiasaan buruk yang umum dimiliki oleh setiap orang. Pola pikir tersebut sudah terbangun jauh sebelum kita lahir. Dengan terus melanjutkan kebiasaan tersebut, anda berpotensi menghasilkan sesuatu yang negatif pula. Semua ketakutan didasarkan pada ketidakyakinan.
Mengendalikan Rasa Takut atau Senang yang Berlebihan
Rasa takut dan senang memiliki gejala psikologis yang didasarkan pada respon ‘flight atau fight’ tubuh. Apakah anda takut atau senang akan terlihat dari bahasa tubuh anda. Perbedaannya adalah bagaimana anda memperlihatkannya. Untuk dapat stabil, anda harus mengatur rasa takut atau senang yang berlebihan. Bisa dengan mengubah penampilan anda, sebagai upaya untuk memberikan sensasi positif dan pesan yang ingin anda sampaikan dapat diterima dengan baik oleh lingkungan kerja anda.
Mengatasi Penolakan dengan Cara yang Tepat
Saat anda mendengar kata ‘tidak’, apakah menyangkut tentang pekerjaan atau diri anda, anda akan merasa rendah diri dan merasa tidak layak. Padahal sesungguhnya kata ‘tidak’ bukan selalu berarti penolakan. Mungkin saja itu berarti anda harus menemukan cara lain dalam menghadapi seseorang atau situasi tertentu. Orang yang pantang menyerah melihat penolakan sebagai sebuah masukan, memacu mereka untuk berbuat lebih daripada memilih mundur.
Mengetahui Perbedaan Antara Persiapan dan Penundaan
Jika anda telah selesai mempersiapkan diri untuk presentasi dan rajin membaca catatan-catatan hingga ratusan kali, anda mungkin sedang merasa ragu atau takut. Anda sibuk memikirkan ketakutan-ketakutan jika gagal atau tidak disukai klien. Bisa jadi anda belum siap dan anda terpaksa harus menunda presentasi anda. Cobalah untuk memberi batas waktu pada diri sendiri, apakah itu dalam hal mempersiapkan presentasi atau mengumpulkan informasi tentang pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan saat presentasi.
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks ya udah main ke blog saya, silahkan komentar dengan bijak dan sesuai topik. Bagi yang komentar sembarang akan aku report spam. :)